Bank Mandiri Mengalami Kerugian Rp 10 Milyar, Gara-Gara Sistem Sempat Error - Pekan Lalu Bank Mandiri mengalami Error Sistem dan mencatat setidaknya ada 2.600 nasaabah yang sudah melakukan penarikan yang ditotalkan mencapai 10 Milyar.
Terkait hali ini, Hery Gunardi sebagai Direktur jaringan Bank Mandiri memastikan jika gangguan dan Error Sistem ini terjadi tak ada hubungan nya dengan Hacker , Cyber Hacker atau kejahatan apapun dalam dunia digital dan murni karena pemeliharaan sistem reguler yang berimbas ke segerlintir nasabah. Dana nasabah aman, yang berbeda hanya pada tampilan saldo tapi semua itu terjadi sesaat.
Ujarnya saat Konfrensi Pers di Kantor Ombudsman, Jakarta (29/7).
Namun, atas tampilan saldo tersebut, sebanyak 2.600 nasabah tercatat telah melakukan penarikan sejumlah uang. Dimana 90 persen diantaranya sudah mengembalikannya kepada Bank Mandiri dengan cara melakukan transfer langsung.
Bank Mandiri mengaku telah melakukan pendekatan secara langsung kepada 2.600 nasabah tersebut. Salah satunya dengan cara memberikan electronic money (e-money ) sebesar Rp 100 ribu dan voucher online.
"Ada sedikit yang kelebihan saldo. Kita melakukan pendekatan, dan ada yang sudah dikembalikan,"katanya.
Saat ini, sekitar 10 persen dari 2.600 nasabah Bank Mandiri belum mengembalikan kelebihan saldo tersebut. Di mana jumlahnya diperkirakan Rp 10 miliar.
"Jumlahnya ya sekitar Rp 10 miliar," kata Hery .
Atas kejadian ini pula, Bank Mandiri memastikan bahwa tak ada nasabahnya yang bermigrasi atau berpindah menggunakan perbankan lain. Hal ini sesuai dengan pengamatan yang sudah dilakukan oleh pihak perbankan.
"Pengamatan lapangan tidak ada (yang migrasi), sampai hari ini tidak ada," tandasnya.
Bank Mandiri Mengalami Kerugian Rp 10 Milyar, Gara-Gara Sistem Sempat Error
0 komentar :
Posting Komentar