Menurut Kepala Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan jenis gempa ini adalah gempa tektonik di Samudera Hindia Selatan Selat Sunda.Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki magnitudo awal M 7,4 selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo M 6,9 ungkapnya.
Titik gempa terletak pada koordinat 7,32 LS dan 104,75 BT. Tepatnya, berlokasi di laut pada jarak 164 km arah barat daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, pada kedalaman 48 km, peringatan dini Tsunami sempat dikeluarkan BMKG dengan level siaga.
Diduga gempa merupakan jenis dangkal yang disebabkan oleh adanya deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia, dan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempai ini dipicu penyesaran oblique yaitu kombinasi gerakan mendatar dan naik pada lempeng indo-australia.
Gempa Banten juga dirasakan oleh warga Jakarta, Cianjur Jawa Barat dan disinyallir juga dirasakan sampai ke Bali walaupun getaran nya terasa amat kecil oleh warga yang ada di Bali.
Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Pandeglang Banten melaporkan bahwa setidaknya 30 rumah rusak akibat gemba bumi yang terjadi, data dihimpun sementara terjadi di 10 kecamatan meliputi 16 desa. Kerusakan terparah dikabarkan terjadi di Kecamatan Mandalawangi di 5 desa yang menyebabkan 19 rumah rusak.
Untuk korban dikabarkan baru dua orang yang mengalami luka-luka sampai saat ini data yang diterima, korban terluka sangat tengah mengungsi.
Untuk situasi lapangan saat ini mulai berangsur kondusif, sebagian warga memilih pulang kerumahnya masing-masing sementara yang lain memilih tetap bertahan di pengungsian dan tempat yang aman di ketinggian sampai nanti kondisi sudah benar normal kembali.
Jumat Malam Banten Diguncang Gempa
0 komentar :
Posting Komentar