
Tapir Nyasar ke Kebun di Asahan Sedang Bunting, BKSDA Tunda Pelepasliaran - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BKSDA Sumut) menunda pelepasliaran tapir yang nyasar ke perkebunan di Asahan. Saat ini, tapir yang sedang bunting tersebut masih dititipkan dan dirawat di Taman Hewan Pematangsiantar (THPS).
"Tapir dititip sementara di THPS untuk pemulihan kondisi dan perawatan. Satwa ini nantinya akan segera dilepasliarkan kembali ke habitatnya, di Suaka Margasatwa Dolok Surungan yang merupakan habitat asli tapir tersebut," kata Kepala BBKSDA Sumut Hotmauli Sianturi di Medan, Senin (2/9/2019).
Dia mengatakan saat ini tapir tersebut sedang bunting tiga bulan. Penundaan pelepasliaran dilakukan karena ada risiko tapi stres dalam perjalanan ke habitat aslinya.
"Hasil pengecekan tim dokter hewan dari BBKSDA Sumut juga menyatakan bahwa memang terlihat tapir dalam kondisi hamil sehingga mempunyai risiko stres dan aborsi pada saat proses translokasi untuk pelepasliaran ke habitat alamnya," kata Hotmauli.
Lihat juga: Pesawat Medis Tabrak Resor di Filipina, 9 Orang Tewas
Dia menyebut tapir biasanya mengandung selama 400 hari. Nantinya, tapir tersebut bakal berada di THPS selama tujuh hingga delapan bulan ke depan.
Tapir berusia sekitar tujuh tahun itu sebelumnya ditemukan warga masuk ke areal perkebunan sawit di Desa Bandar Selamat, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan pada 17 Agustus 2019. Tapir itu terperosok di dalam kubangan sehingga harus dievakuasi menggunakan tali.
Tapir Nyasar ke Kebun di Asahan Sedang Bunting, BKSDA Tunda Pelepasliaran
0 komentar :
Posting Komentar